Rabu, 22 Mei 2013

superkonduktor

effek meisner pada superkonduktor


video ini menjelaskan peristiwa efek meissner dimana medan magnet tidak dapat menembus superkonduktor.
monggo didihat diraba dan diterawang ^_^




Radar



RADAR
Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).
Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam sistem radar, yaitu antena, transmitter (pemancar sinyal) dan receiver (penerima sinyal) .


                      Prisip Kerja Radar


Umumnya, radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di dalam piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas di daerah tangkapan antena yang bersudut 20– 40 derajat. Ketika ada benda yang masuk ke dalam daerah tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan diteruskan ke pusat sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar monitor/display.

Cara Kerja /Konsep dasar pendeteksian sasaran


Konsep radar adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Radar digunakan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi suatu target berdasar karakteristik perambatan gelombang elektromaknit (g.e.m.). Hal ini dapat dilaksanakan dengan jalan mendeteksi pantulan dari g.e.m dengan bentuk tertentu, seperti bentuk sinusoidal yang dimodulasi pulsa, setelah g.e.m. yang semula dipancarkan tersebut dipantulkan kembali oleh target / objek yang dikenalinya. Dengan cara ini Radar telah meningkatkan kemampuan manusia untuk mengamati/melihat ligkungannya, terutama secara fisik. Walau demikian tidak berarti bahwa Radar telah bisa menggantikan fungsi dari mata sebagai panca untuk melihat, sama sekali tidak. Radar hanya dapat memperpanjang jarak jangkau dari mata sampai batas tertentu, sehingga manusia dapat melihat apa yang tidak dapat diamatinya secara langsung dengan mata. Pengertian “melihat” yang dilakukan oleh Radar juga tidak sama dengan pengertian melihat pada mata, karena dalam hal ini Radar tidak dapat misalnya membedakan warna dari objekyang ditinjaunya. Namun demikian dalam “melihat” ini Radar punya kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh mata, yakni kemampuannya utk “menembus” kegelapan ,kabut ,awan, salju ataupun bahan-bahan tertentu lainnya.n Satu hal yang paling penting dan patut dicatat adalah kesanggupan Radar untuk menentukan jarak yang tepat dari suatu target.


Periskop


Periskop
apa itu periskop ?. Mungkin banyak yang bingung apa itu periskop..???

Pada dasarnya periskop adalah sebuah lat optik yang berfungsi untuk melihat secara lurus dari pengamat terhadap benda yang berada diatasnya. Untuk lebih jelasnya, contohnya adalah periskop yang digunakan oleh kapal selam. Alat yang berfungsi untuk melihat obyek diatas permukaan laut saat kapal selam menyelam adalah Periskop.





Prinsip Kerja Periskop

        Prinsip kerja periskop adalah membentuk bayangan dengan melakukan pemantulan pada dua permukaan cermin datar yang dipasang atau disusun secara sejajar dan diposisikan miring agar mengarah ke pengamat, lalu pemantulan tersebut diteruskan kepada pengamat.



Cahaya yang dipantulkan oleh obyek akan dipantulkan oleh cermin pertama yang berada diatas cermin kedua yang dipasang sejajar. Lalu cermin kedua memantulkan kembali cahaya yang bergerak lurus dan dipantulkan oleh cermin pertama ke pengamat. Sayangnya periskop hanya bisa melihat obyek-obyek yang segaris lurus dengan pengamat.



Refleksi Gelombang


REFLEKSI GELOMBANG
Apa itu Refleksi Gelombang? pernahkah anda bercermin? Ketika anda bercermin anda akan melihat bayangan dari diri anda. bayangan anda dipantulkan oleh cermin sehingga anda dapat melihat bayangan anda sendiri di cermin tersebut. Kejadian itu merupakan salah satu dari interaksi gelombang yaitu refleksi gelombang atau pemantulan gelombang.
Gelombang dapat interaksi. Salah satu interaksi gelombang adalah pemantulan gelombang atau refleksi gelombang. Pemantulan gelombang biasanya terjadi ketika gelombang yang sedang berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain menabrak suatu penghalang. Contohnya gelombang pada air. Gelombang pada air laut yang terpantul ketika menabrak karang atau sisi kapal, gelombang air yang terpantul dari sisi kolam renang atau bak mandi. Dan masih banyak contoh pemantulan yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Dari contoh gelombang tersebut dapat dikatakan bahwa, pemantulan (Refleksi) gelombang adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu gelombang jika gelombang tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
Ada beberapa fenomena dalam refleksi gelombang diantaranya:
1.      FENOMENA REFLEKSI PADA GELOMBANG AIR
Pernahkah anda melihat gelombang pada air didalam suatu bak mandi? Bagaimana gelombang tersebut ketika memantul ke sisi bak tersebut?. Kali ini kita akan mengkaji gelombang pada air yang berinteraksi dengan berbagai bidang seperti bidang datar, bidang cekung, dan bidang cembung.
  • Gelombang bidang datar permukaan datar

gelombang yang terpantul pada permukaan yang datar dipantulkan secara teratur. Dari gambar dapat dilihat pemantulan pada bidang yang datar akan memantulkan gelombang dengan sudut datang dan sudut pantulan sama.
 ·         Gelombang bidang datar oleh permukaan cekung
Bagaimana jika gelombang air ini dipantulkan pada permukaan yang cekung?Gelombang yang terpantul akan membentuk perrmukaan bidang pantul ketika memantul pada bidang tersebut. 

  •       Gelombang bidang datar oleh pemukaan cembung

Bagaimana jika gelombang air ini dipantulkan pada permukaan yang cembung?
Gelombang yang terpantul akan membentuk perrmukaan bidang pantul ketika memantul pada bidang tersebut. pada gambar, permukaan bidang pantul berbentuk cembung, sehingga pantulan gelombangnya pun berbentuk bidang cembung tersebut.

2.  PEMANTULAN PADA TALI

Coba Anda ikat tali pada sebuah tiang, lalu getarkan. Apa yang terjadi? Setelah mengenai tiang, tali tersebut akan mengalami pemantulan. Bentuk gelombang pantul yang terjadi baik pada ujung tali yang terikat atau ujung tali yang dapat bergerak bebas.Berikut ini adalah contoh pemantulan pada gelombang tali
Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.

Ketika gelombang yang merambat pada sebuah medium bertemu penghalang atau rintangan maka gelombang dapat mengalami transmisi (diteruskan) atau dapat mengalami refleksi (pemantulan) atau juga mengalami kedua-duanya. Tegangan pada kedua tali, baik tali tipis maupun tali tebal adalah sama sehingga perbandingan kecepatan perambatan gelombang pada kedua tali, hanya ditentukan oleh massa jenis masing-masing tali.

Setelah pulsa menemui rintangan atau halangan yaitu titik batas antara tali tipis dan tali tebal, pulsa tersebut ada yang dipantulkan dan ada pula yang diteruskan. Dari pengamatan dapat diperoleh bahwa pulsa yang dipantulkan mengalami perubahan sudut fase , sedangkan
pulsa transmisi tidak mengalami peruabahn fase. Peristiwa ini sama dengan pemantulan gelombang pada ujung tali terikat. Kecepatan perambatan pulsa pada tali tebal yaitu kecepatan pulsa transmisi lebih rendah dibandingkan kecepatan pulsa pada tali tipis, yaitu pulsa pantul.


3.  FENOMENA REFLEKSI PADA CAHAYA
  • ·         Pemantulan oleh permukaan rata

Ketika anda bercermin pada cermin yang permukaannya datar, maka bayangan yang terpantul adalah bayangan anda dan bayangan tersebut tepat berada didepan anda. hal itu membuktikan bahwa gelombang yang terpantul pada permukaan yang datar dipantulkan secara teratur.
Berikut adalah contoh gambar untuk pemantulan gelombang pada cermin datar.


HUKUM SNELLIUS UNTUK REFLEKSI
Pada peristiwa pemantulan, berlaku suatu ketetapan
  1.           Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada titik jatuh, semuanya berada dalam satu bidang.
  2.       Sudut datang  sama dengan sudut pantul . 
  3. Hukum tersebut dinamakan hukum snellius







·         Pemantulan oleh permukaan cekung
Bagaimana pemantulan gelombang datar oleh permukaan yang cekung?
Tahu kah anda cermin cekung? Bagaimana bentuknya?. Cermin cekung merupakan cermin yang permukaannya lengkung. Lalu bagaimana pemantulan gelombang pada cermin tersebut? Apakah sama dengan pemantulan pada cermin yang datar?
dalam mempelajari gejala pemantulan cahaya pada cermin cekung anda harus mengetahui jalan sinar atau gelombang cahaya pada cermin cekung hal ini sangat diperlukan agar lebih mudah untuk memahami pembentukan serta sifat-sifat bayangan yang terjadi akibat pemantulan cahaya pada cermin cekung.
Cermin cekung memiliki sifat convergen atau mengumpulkan sinar yaitu bila ada sinar datang yang sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan dengan sinar pantul menuju ke titik focus. Titik fokus pada cermin cekung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cekung adalah sebagai busur dari bangun bola.
                         
Ada tiga sinar istimewa pada cermin cekung
1.      Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus

Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama


Sinar datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama


·         Pemantulan oleh permukaan cembung
Bagaimana pemantulan gelombang datar oleh permukaan yang cembung?
Tahukah anda cermin cembung? Bagaimana bentuknya?. Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya cembung.
Cermin cembung memiliki sifat divergen atau menyebarkankan sinar yaitu bila ada sinar datang yang sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan seolah olah berasal dari titik fokus kebalikan dari pemantulan pada cermin cekung yang mengumpulkan sinar. Titik fokus pada cermin cembung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cembung adalah sebagai busur dari bangun bola.
Ada tiga sinar istimewa pada cermin cembung

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah sinar tersebut berasal dari titik fokus

 2. Sinar datang menuju  titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
 3. Sinar datang menuju  pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama


Sebagai contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan kaca spion kendaraan. Coba kamu perhatikan apa yang terjadi dengan bayangan muka kamu pada saat berkaca di kaca spion. Maka kepala kamu akan nampak lebih kecil dari yang sebenarnya. Atau pada kaca yang ada dijalan yang biasa di tempatkan pada tikungan jalan.  Kita dapat melihat kendaraan yang berada di tikungan sehingga dapat menghindari kecelakaan di tikungan tersebut.



PEMANTULAN BUNYI
Pada saat kamu bernyanyi di kamar mandi, suaramu terdengar lebih keras dan enak didengar daripada kamu bernyanyi di ruangan yang luas dan terbuka. Suara musik di ruangan tertutup terdengar lebih keras daripada suara musik di ruangan terbuka. Mengapa demikian? Pada ruangan kecil, bunyi yang datang pada dinding dengan bunyi yang dipantulkan sampai ke telingamu hampir bersamaan sehingga bunyi pantul akan memperkuat bunyi aslinya yang menyebabkan suaramu terdengar lebih keras.
Sifat pemantulan bunyi sangat penting bagi beberapa hewan, seperti kelelawar. Kelelawar dapat memancarkan gelombang bunyi sehingga dengan memanfaatkan peristiwa pemantulan bunyi, kelelawar dapat menghindari dinding penghalang ketika terbang di malam hari.

Bunyi adalah salah satu gelombang, yaitu gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau berimpit dengan arah getarnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinki dan gelombang bunyi di udara. Dalam perambatannya gelombang bunyi berbentuk rapatan dan renggangan yang dibentuk oleh partikel-partikel perantara bunyi. Apabila gelombang bunyi merambat di udara, perantaranya adalah partikel-partikel udara. Gelombang bunyi tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara karena dalam ruang udara tidak ada partikel-partikel udara.